Renung-renungkan...
Nick Vujicic - Motivator
Alhamdulillah kita dilahirkan sebagai insan yang sempurna ditambah pula dengan nikmat Iman dan Islam. Tidak semua orang diberikan nikmat seperti kita yang sedia lahir telah memiliki nikmat tersebut. Hakikatnya adakah kita sentiasa menghargai dan bersyukur dengannya?
'Poem' yang dibacakan ketika kuliah subuh pagi ini betul-betul membawa ana untuk berfikir, bersyukur dan mengakui betapa habatnya rancangan yang Allah telah tetapkan.
I asked for Wisdom.........And Allah gave me Problems to solve.
I asked for Prosperity.........And Allah gave me Brain and Brawn to work.
I asked for Courage.........And Allah gave me Danger to overcome.
I asked for Love..........And Allah gave me Troubled people to help.
I asked for Favors.........And Allah gave me Opportunities.
I received nothing I wanted ........I received everything I needed!
Tentu sekali kita pernah diuji sedemikian rupa. Bunga dan rama-rama yang kita harapkan tapi Allah memberi kita kaktus yang berduri dan ulat beluncas sebagai balasan. Alhamdulillah jika kita menerimanya dengan sabar dan syukur kepadaNya tetapi bagaimana pula jika kita mula kufur dan berputus asa dengan nikmatNya?? Nauzubillah.
Namun, apabila tiba masanya kaktus yang berduri mula mengeluarkan bunga yang harum dan ulat beluncas bertukar menjadi rama-rama yang cantik. Itulah saatnya apabila kita betul-betul memerlukannya. Begitulah juga dalam kehidupan kita. Kita merasakan inilah waktu yang terbaik untuk kita memilikinya tetapi Allah lebih mengetahui apa yang lebih kita perlukan. Seperti dalam Firman Allah :
dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu.
Allah Mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."
(Surah Al-Baqarah : Ayat 216)
'Poem' diatas juga mengajar kita betapa Allah melatih kita seperti apa yang telah kita doakan. Andai kita mengharapkan kesabaran, Allah akan menguji kita dengan sifat amarah. Kadang-kadang kita tertanya-tanya, "Mengapa doaku tidak dimakbulkan?" , "Mengapa lain yang diminta, lain yang diberi?", "Kenapa asyik marah je ni?", "Mane sabar?", "Aah! Dah bosan!". Pada waktu itu adakah kita akan rasa putus asa untuk terus berdoa kepadaNya??
Jika kita diuji sedemikian rupa, janganlah cepat melatah kerana sesungguhnya Allah memberi seperti apa yang telah kita hajatkan. Jika kita tidak diuji dengan orang yang sentiasa memerlukan pertolongan kita, bagaimana untuk kita hendak dikasihi orang lain?Jika kita tidak diuji dengan kemarahan, bagaimana kita hendak mengetahui kita telah memiliki sifat sabar? Jika kita tidak ditimbuni dengan masalah, bagaimana kita hendak dikatakan bijak? Jika kita tidak ditimpa dengan kesusahan, bagaimana untuk kita memiliki kekuatan? Are you going to finish strong without any difficulties? Lets think about it!
"kami telah beriman," dan mereka tidak diuji?
Dan sungguh, Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka,
maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar
dan pasti mengetahui orang-orang yang dusta".
( Surah Al-Ankabut : Ayat 2-3 )
Sahabat, peringatan untuk diri ana terutamanya agar kita senantiasalah bersangka baik kepada Allah kerana sesungguhnya ia tidak mengecewakan. Sama-samalah kita meraih kemanisan Iman. InsyaAllah
Wallahua'lam.
p/s Jazakallah kepada mereka yang telah berkongsi video di atas di FB (^_^)
sumber: Nabihah Ali
-------------------------------------------------------------------------------------------------
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi juga kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui"...
0 wahai manusia..berpesan-pesanlah..COMMENT me!:
Post a Comment