musibah?...ada dua jenis manusia di dunia ini bila ditimpa musibah, salah satunya bersabar dan salah satu lagi mengeluh.
yang mengeluh dan mengatakan bahawa Allah tidak adil terhadap dirinya adalah jenis manusia yang tidak mengerti ataupun jahil.
yang bersabar dan berusaha pula adalah mereka yang mengerti dan mengetahui hikmah-hikmah di sebalik setiap musibah, dalilnya:
"Besarnya pahala sesuai dengan besarnya ujian dan cobaan. Sesungguhnya Allah 'Azza wajalla bila menyenangi suatu kaum Allah menguji mereka. Barangsiapa bersabar maka baginya manfaat kesabarannya dan barangsiapa murka maka baginya murka Allah"
(HR. Tirmidzi)
"Tiada seorang muslim tertusuk duri atau yang lebih dari itu, kecuali Allah mencatat baginya kebaikan dan menghapus darinya dosa."
(HR. Bukhari)
"Barangsiapa dikehendaki Allah kebaikan baginya maka dia diuji (dengan suatu musibah)"
(HR. Bukhari)
"Seorang hamba memiliki suatu derajat di syurga. Ketika dia tidak dapat mencapainya dengan amal-amal kebaikannya maka Allah menguji dan mencubanya agar dia mencapai derajat itu"
(HR. Ath-Thabrani)
"Apabila Allah menyenangi hamba maka dia diuji agar Allah mendengar permohonannya (kerendahan dirinya)" (HR. Al-Baihaqi)
"Apabila Aku menguji hambaKu dengan membutakan kedua matanya dan dia bersabar maka Aku ganti kedua matanya dengan syurga"
(HR. Ahmad)
"Tiada seorang mukmin ditimpa rasa sakit, kelelahan (kepayahan), diserang penyakit atau kesedihan (kesusahan) sampai pun duri yang menusuk (tubuhnya) kecuali dengan itu Allah menghapus dosa-dosanya"
(HR. Bukhari)
"Allah menguji hambaNya dengan menimpakan musibah sebagaimana seorang menguji kemurnian emas dengan api (pembakaran). Ada yang keluar emas murni. Itulah yang dilindungi Allah dari keragu-raguan. Ada juga yang kurang dari itu (mutunya) dan itulah yang selalu ragu. Ada yang ke luar seperti emas hitam dan itu yang memang ditimpa fitnah (musibah)"
(HR. Ath-Thabrani)
"Sesungguhnya Allah Azza Wajalla menguji hambanya dalam rezeki yang diberikan Allah kepadanya. Kalau dia ridha dengan bahagian yang diterimanya maka Allah akan memberkahinya dan meluaskan pemberianNya. Kalau dia tidak ridha dengan pemberianNya maka Allah tidak akan memberinya berkah" (HR. Ahmad)
"Barangsiapa ditimpa musibah dalam hartanya atau pada dirinya lalu dirahasiakannya dan tidak dikeluhkannya kepada siapapun maka menjadi hak atas Allah untuk mengampuninya"
(HR. Ath-Thabrani)
wallahualam.
0 wahai manusia..berpesan-pesanlah..COMMENT me!:
Post a Comment