
Suatu hari Iman Al_Ghazali Rahimahullah pergi ke sebuah pasar yang sangat ramai. Bukan untuk belanja tapi hanya untuk melihat-lihat (kalau anak sekarang bilang: "cuci mata",hehe...). Namun ada sesuatu hal yang agak ganjil. Beliau menyaksikan tak ada seorangpun manusia di sana, yang ada hanya babi-babi....Manusia yang ada di pasar tesebut telah berubah menjadi babi..(na'udzubillahi min dzalik)
Sahabat. Kita sering mengaku seorang muslim. "Ana muslim" kata Kita. kita sering menganggap "miring" orang yang tak sepaham dan tak semajlis dengan Kita. Kalau seseorang sudah berbeda dengan Kita. Jelas dia bukan ahli Syurga. Kita begitu yakin dan menyombongkan diri bakal masuk syurga.
Sahabat.Kita begitu senang membanding-bandingkan orang lain dengan Kita. Bukan untuk bersyukur tapi malah untuk menghina dqan memojokkan mereka. Kita tak menyadari kalau dosa-dosa yang Kita miliki menggunung dan meluas bak samudera. Namun, Sudahkan ada kepastian dari Allah bahwa Semua dosa-dosa telah diampuni?
Sahabat. Kita memang mengaku Islam, tapi pernahkah Kita mendengar pengakuan dari Allah SWT bahwa Kita seorang Muslim? Sekali-kali belum. Yang Kita takutkan bahwa Allah mencap Kita sebagai munafik karena seringnya pembicaraan Kita beda dengan perbuatan.Atau si murtad karena Kita sering meremehkan kewajiban dan sunat...atau si musyrik karena hati kita sering melupakan Allah? Hati dan pikiran Kita disibukkan oleh "berhala" dunia.
Sahabat. Ataukah malah ALLAH mencap Kita sebagai binatang seperti yang terjadi di atas karena Kita sering ditunggangi hawa nafsu sehingga tak perduli lagi tentang halal haram.
Sahabat. Goresan pena ini juga untukku, yang sering lalai dalam mengingat_Nya.
Mengatakan Cinta pada ALLAH dan Rasul-Nya tapi pada kenyataannya tak sesuai. Ketika Kita salat benarkah Kita mengingat_Nya? Berapa kali dalam sehari Kita bersalawat kepada Kekasih_Nya?
Sahabat.Alasan (hujjah) yang Kita miliki hanyalah :"sibuk!"...lalu seandainya Allah menanyakan mana sibuknya Kamu dibanding Raja Daud as dan Sulaiman as sehingga lupa padaKU? Kita hanya diam. Sungguh malu diri ini dan tak pantas walau hanya menyebut nama_Mu yang suci....
"Ya ALLAH ampunilah Kami, Kedua orang tua Kami, Guru-guru Kami, dan seluruh Ummat Nabi Muhammad dengan 'hak' Nabi Muhammad shallahu 'alaihi wasallam. Amien."
Wallahu 'Alam.
0 wahai manusia..berpesan-pesanlah..COMMENT me!:
Post a Comment