سلامت داتڠ .. (^_^)


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْمِ اَللَّهِ اَلرَّحْمَنِ اَلرَّحِيمِ.. الحمدلله رب العالمين، والصلاة والسلام على أشرف المرسلين، وعلى اله وصحبه أجمعين. أما بعد

ربنا هب لنا من أزواجنا وذريتنا قرة أعين واجعلنا للمتقين إماما


Jangan Lupa Membaca Bismillah dan Berselawat Kepada Nabi S.A.W. Semoga Pengembaraan Anda di Blog Najeeba DiBerkati Allah..Ameen.. Syukran wa Jazakallhu Khairan.. :)

Daisypath Vacation Ticker

Tuesday, January 13, 2009

++ 9 CARA CEPAT GAGAL

Imtihan Pictures, Images and Photos


1. Lamban Beradaptasi dengan Perubahan

Apa yang berubah ? informasi dan teknologi. Begitu cepat perubahan informasi yang lalu lalang disekitar kita, lihatlah betapa banyak surat kabar yang terbit setiap hari, persatuan waktu informasi senantiasa berganti. Maka sangat pasti kegagalan kita adalah disaat kita tidak memahami informasi yang berkembang saat ini. Mereka yang sukses umumnya adalah mereka yang mampu memadukan berbagai informasi dan menjadikannya data untuk perencanaan aksi di masa datang. Demikian pula teknologi, era abad 21 telah banyak Negara mencanangkan untuk mengembangkan IT (Information Technology) sebagai upaya memperpendek waktu dan jarak dengan berbagai klien di berbagai kawasan dunia. E- commerce dan e- learning menjadi salah satu contoh produk yang mulai diminati berbagai kalangan saat ini. Dengan technologi waktu dan jarak menjadi pendek namun memberikan keuntungan yang maximum.

Contoh mudah terkait dengan perkembangan teknologi adalah munculnya berbagai produk digital yang mulai dipasarkan dengan kemampuan bervariasi dan harga kompetitif. Sebuah lokasi perdagangan berbagai produk teknologi yang kita kenal diantaranya Mangga Dua atau Glodok memberikan pelajaran berarti tentang perkembangan berbagai produk digital ini. Kita bisa lihat di setiap bulan senantiasa ada saja produk baru yang dipasarkan dengan berbagai kualitas dan kemampuan. Tidak hanya informasi dan teknologi, melainkan keterampilan dan masalah. Masalah berkembang cepat, tanpa diimbangi dengan penemuan solusi, sehingga masalah lama bertahan dan muncul masalah baru.

2. KALAH BERSAING

Era globalisasi merupakan era pembukaaan jalur-jalur lalulintas produk dan tenaga untuk menerima dan mengirim apa yang dimiliki Negaranya ke berbagai Negara di seluruh belahan dunia. Dengan kata yang sederhana, dapat saja Negara Jepang mengirim tenaga ahlinya untuk meneliti, mengeksplorasi dan memanfaatkan sumberdaya Negara Indonesia untuk kepentingan Negara tersebut atau keduabelah pihak. Hal ini adalah lumrah mengingat ada keuntungan yang diperoleh dari aktifitas tersebut. Namun yang perlu kita cermati adalah era globalisasi merupakan era persaingan yang begitu ketat antar berbagai Negara, tidak hanya persaingan terjadi antara dua Negara melainkan banyak Negara. Hendaknya menjadi acuan bagi siapa saja agar dapat suvive di zaman seperti ini, segera mengupgrade diri pada sisi pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, sebab jika tidak maka muncullah mental pesuruh dinegaranya sendiri, dan hanya bisa melihat negaranya habis digrogoti oleh orang-orag cerdas kiriman Negara lain. Kita akan gagal jika tidak mampu bersaing dengan siapapun, dimanapun dan kapanpun.

3. Tidak Kreatif

Kreatifitas merupakan kemampuan seseorang dalam memecahkan berbagai masalah, menemukan ide baru. Kreatifitas merupakan sebuah tindakan mengoptimalkan fungsi otak. Namun kreatif bukan saja dalam bentuk ide dan gagasan melainkan hasil karya dan manfaat yang berbeda dari sebelumnya. Kreatifitas pada dasarnya merupakan karunia dari Allah SWT kepada setiap manusia, yakni kemampuan mencipta (daya cipta) dan berkreasi. Namun ternyata tidak semua orang mengoptimalkannya. Kejenuhan, kebosanan adalah kewajaran bagi seseorang. Hal inilah yang menuntut kita untuk kreatif menemukan model baru bagi produk kita, rendahnya kemampuan kreatifitas kita berdampak rendahnya keuntungan kita atau bahkan hilangnya pelanggan kita.

4. Tidak Cepat Meraih Peluang

Hikmah mengatakan, kesempatan datang hanya sekali, dan tak kan pernah kembali untuk yang kedua kalinya. Kecepatan seseorang mengambil peluang tak lepas dari kemampuannya mengoptimalkan seluruh potensi yang allah berikan untuk kehidupan. Sejauhmana seseorang membuka kedua telinga, mata dan hatinya, ditambah dengan kemampuannya untuk �take action' saat melihat sebuah kebaikan atau keuntungan baginya. Terkadang keraguan menjadi penghalang besar bagi seseorang untuk bertindak, atau lepasnya peluang kesempatan dikarenakan terlalu lama berfikir sehingga lambat mengambil keputusan karena dukungan informasi yang rendah.

5. No Action

Tindakan adalah buah dari keyakinan dan pemahaman. Banyak diantara kita pandai memberikan ide dan gagasan tetapi berhenti pada tataran imajenasi, sedangkan masyarakat akan mengetahui sejauhmana manfaat yang ditimbulkan apabila ide dan gagasan berubah menjadi karya. Untuk merubah ide menjadi karya tidak lain dengan bertindak, berbuat, beraksi. Banyak orang mau kesuksesan, keuntungan , kebahagiaan dan keberhasilan, tetapi mereka hanya mengkhayalkan semua itu. Takkan berhasil seseorang meraih apa yangdiinginkan jika tak ada tindakan, atau tindakan yang dilakukan tak ada perubahan, melakukan hal yang sama tetapi menginginkan hasil berbeda�.impossible !

6. Malas

Sebuah kata yang terdiri dari lima huruf. Yang senantiasa menghinggapi diri kita jika kita lemah semangat, rendah informasi dan tak memiliki sahabat yang memiliki energy positif. Malas juga dikarenakan tek memiliki orientasi tujuan yang jelas dalam setiap amal perbuatan. Sangat mungkin seseorang malas karena rendahnya keyakinan dan pemahaman seseorang akan dampak yang terjadi dikemudian hari. Kemalasan juga didukung oleh rendahnya kemauan.

7. Tidak mampu membangun tim positif

Kita telah memahami bahwa semangat terkadang naik, suatu saat mengalami penurunan. Bersifat fluktuatif, tidak stabil sangat bertergantung pada lingkungan seseorang dimana dia berada. Hikmah mengatakan, seseorang itu tergantung dari dengan siapa ia berteman, maka jika ia berteman dengan penjual minyak wangi, ia ikut bau wangi, dan jika seseorang berteman dengan perokok maka penyakitnya lebih parah dari sang perokok. Ketidakmampuan seseorang membangun pertemanan, persahabatan atau tim kerja dengan orang � orang bernilai positif (dalam arti memiliki visi, pemahaman dan keyakinan yang sama) maka sangat mungkin kita mudah terpengaruh melakukan hal positif pula.

8. Penyakitan

Penyakitan, hal ini terkait dengan rendahnya kualitas fisik seseorang. Fisik kita bergantung dengan sejauhmana suplai makanan yang masuk kedalam tubuh kita dan perawatan tubuh kita serta frekuensi latihan bagi tubuh kita. Fisik kita juga bergantung sejauhmana kemampuan mengatasi penyakit yang masuk kedalam diri kita. Seseorang hendaknya memiliki fisik yang berkriteria sehat (jarang sakit), bugar (seluruh organnya berfungsi dengan baik), kuat (mampu memikul beban), dan lincah (mampu bergerak cepat). Penyakitan membuat seseorang sulit bergerak, lamban. Akhirnya sedikit yang ia dapatkan.

9. Negative Thinking


Kecerdasan seseorang takkan membuahkan hasil terhadap peluang dan kesempatan yang ada jika pikiran dan hatinya dipenuhi dengan buruk sangka (negative thinking). Hal ini pula yang menyebabkan seseorang ragu bertindak dan berbuat. Mereka yang negative thinking cenderung mengatakan� takut kalau�. Masa sih� ah nanti jadi�. Banyak diantara kita menyurutkan langkah dan berdiam diri dikarenakan pikiran kita yang dipenuhi keragu-raguan akan peluang yang ada didepan kita. Banyak kasus telah membuktikan seseorang tidak meraih apa yang diinginkan karena keraguan yang dimilikinya. Semakin tinggi negative thinking seseorang berbanding lurus dengan keraguan dan rendahnya tindakan yang berdampak pada ketidakberhasilan..Buyung Ristyono ST, www.trustco.co.id

banner imtihan baru Pictures, Images and Photos
-------------------------------------------------------------------------------------------------
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi juga kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui"...

++ --Sang Kekasih--

Seorang gadis desa sedang pergi utk menemui kekssihnya,ia melewati seorang b'nama Mullah yg sedang melakukan shalat. Karena tdk tahu,ia berjalan didepan mullah itu,suatu hal yg dilarang oleh agama. Mullah itu sangat marah,hingga ketika gadis itu kembali lewat didekatnya,ia memarahinya.

Ia berkata,"Alangkah berdosanya,hai gadis muda,berjalan didepanku ketika aku sedang shalat." Gadis itu berkata,"Apa artinya shalat?" dijawab,"Aku sedang memikirkan Allah,Tuhan langit dan bumi." Gadis itu berkata,"Maafkan aku,aku belum tahu Allah dan Shalat bagi-Nya,tetapi tadi aku berjalan menuju kekasihku dan memikirkan kekasihku,hingga aku tak melihatmu sedang shalat.

Aku heran bagaimana anda yg sedang memikirkan Allah dapat melihatku?" Perkataan gadis itu sangat berkesan pada mullah,hingga ia berkata,"Sejak saat ini,hai gadis,engkau adalah guruku. Akulah yg harus belajar darimu.". Semoga kisah ini bisa direnungkan.
-------------------------------------------------------------------------------------------------
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi juga kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui"...

++ Muslim Ilusi VS Yahudi Realiti




Menjawab persoalan mengapa umat islam tidak dapat berbuat apa-apa dikala pengganasan yahudi berleluasa, saya teringat kepada apa yang telah diungkapkan oleh Abu al-Hasan Ali al-Nadawi di dalam bukunya Ila al-Islam Min Jadeed (Kembali Semula Kepada Islam). Di bawah tajuk “Antara Ilusi dan Realiti” (Bayna al-Soorah wa al-Haqiqah), al-Nadwi telah memberikan suatu analogi yang sangat baik untuk difikirkan bersama.

Al-Nadwi membayangkan bagaimana seorang pemimpin hebat yang telah mati, dikenang oleh pengikutnya dengan membina sebuah patung yang besar dan amat menyerupai rupa pemimpin itu semasa hayatnya. Tetapi pada suatu hari, seekor burung datang bertenggek di atas hidung “pemimpin”tersebut dan melepaskan najisnya. Patung yang besar dan gagah itu tidak mampu berbuat apa-apa terhadap burung yang kecil itu, walaupun di kaki patung itu terpahat nama seorang pemimpin yang semasa hidupnya digeruni kawan dan lawan.

Mengapakah keadaan itu boleh berlaku? Mengapakah pemimpin yang hebat itu terhina hanya oleh perilaku seekor burung yang kecil?

Al-Nadawi mengulas analogi ini dengan mengemukakan konsep ilusi versus realiti.

Patung itu walaupun besar, gagah dan hebat, malah mewakili peribadi seorang pemimpin yang agung semasa hidupnya, adalah hanya “seorang patung”. Ia hanya sebuah gambaran. Sebuah ilusi. Manakala burung tersebut, walaupun kecil dari segi saiznya, ia adalah burung yang hidup. Burung itu walaupun kecil, namun ia adalah realiti.

Sunnatullah telah menetapkan bahawa realiti sentiasa mengalahkan ilusi.

Beginilah perihalnya kita ketika berhadapan dengan musuh.

Jika kita membuka lembaran al-Quran dan mengkaji tentang Yahudi, maka kita akan dapati bahawa keterangan al-Quran tentang karakter Yahudi amat selaras. Kelakuan penakut mereka yang hanya membolehkan mereka menyerang di sebalik tembok, sifat takabbur, dendam kesumat terhadap orang-orang yang beriman, semuanya menepati realiti. Maka orang-orang Yahudi hari ini adalah orang Yahudi sejati. Pertembungan kita dengan Yahudi adalah pertembungan kita dengan sebuah realiti.

Jika kita membaca al-Quran dan meneliti ayat-ayat tentang Nasrani, kita akan dapati bahawa orang-orang Kristian hari ini amat menepati watak mereka seperti yang digambarkan oleh al-Quran. Maka orang-orang Kristian hari ini adalah orang Nasrani sejati. Mereka adalah realiti. Pertembungan kita terhadap mereka adalah pertembungan kita dengan sebuah realiti.

Namun, jika kita amati keterangan al-Quran tentang ciri-ciri orang Islam dan Mukmin, apakah hasil pengamatan kita itu?

Al-Quran menjelaskan bahawa orang-orang Mukmin itu bersaudara. Al-Quran juga menjelaskan bahawa orang Mukmin itu saling menjadi pembantu kepada Mukmin yang lain. Orang Mukmin bersatu padu berpegang dengan tali Allah, mereka tidak berpecah belah ketika mendirikan agama, mereka pengasih sesama mereka dan keras terhadap Kuffar dan pelbagai lagi senarai ciri Mukmin yang diterangkan oleh al-Quran.

Namun, perhatikanlah realiti umat Islam hari ini. Berapakah jarak di antara diri idaman mereka seperti yang digambarkan al-Quran, dengan diri sebenar mereka di dalam realiti kehidupan?

Muslim ilusi berdepan dengan Nasrani realiti.

Muslim ilusi berdepan dengan Yahudi realiti.

Realiti sentiasa mengalahkan ilusi.

Ramainya kita hanyalah sebuah ilusi. Hakikatnya kita sedikit, dan jumlah itu semakin sedikit apabila saudara-saudara kita berbondong-bondong murtad meninggalkan kita.

Kayanya kita hanyalah sebuah ilusi. Hakikatnya kita miskin. Kita miskin jiwa, miskin daya juang dan kemiskinan itu semakin miskin apabila saudara-saudara kita tidak mampu mengawal jual beli harta mereka sendiri yang selama ini mengkayakan musuh.

Cerdiknya kita hanyalah sebuah ilusi. Hakikatnya kita bodoh. Kita masih dibelenggu oleh persoalan-persoalan yang bodoh dan tidak langsung menghasilkan sebarang hasil. Kebodohan kita menjadi semakin bodoh apabila kita tenggelam dalam tajuk-tajuk debat sesama kita yang langsung tidak menggambarkan yang kita sedang berada di medan perang.

Bersatunya kita hanyalah sebuah ilusi. Hakikatnya kita berpecah. Hati-hati kita terlalu mudah untuk diungkaikan ikatannya. Penyakit hati kita sangat menjijikkan. Berpecah belah hanya kerana secawan kopi. Pecah belah rumahtangga, pecah belah jiran tetangga, pecah belah masyarakat sedesa, pecah belah antara negara, perpecahan kita dari hujung daun hingga ke akar umbi.

Ya, jika al-Quran yang menjadi pengukurnya, maka Yahudi di Palestin itu adalah realiti. Nasrani di Rumah Putih itu adalah realiti. Namun umat Islam yang mengelilingi Rumah Hitam di Masjidil Haram itu hanyalah ilusi. Dan ilusi akan terus dikalahkan oleh realiti.

Selagi kita tidak berusaha untuk membentuk diri menjadi Mukmin sejati, selagi itulah kita tidak akan diizinkan oleh Allah untuk melihat pembebasan Palestin dan Masjidil Aqsa.

Tragedi di Gaza adalah seruan Allah untuk kita kembali kepada Islam.

Islam yang tulen.

Ibu bapa didiklah anak menjadi Muslim, jangan dibiarkan mereka menjadi Yahudi, Nasrani atau Majusi.

Kenalkan kepada anak-anak kita apa itu Islam dan apa itu Jahiliyyah. Fahamkan mereka siapa Yahudi dan Nasrani dan mengapa mereka dikutuk Allah. Ajarlah anak-anak mencintai kebenaran, keadilan dan memusuhi kezaliman. Agar dengan jiwa tulen seorang putera Muslim dan puteri Muslimah, Yahudi tulen akan dikalahkan oleh Muslim tulen.


Dipetik dari artikel : Khutbah Palestin Memanggil Kamu Pulang Kepada Islam



-------------------------------------------------------------------------------------------------
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi juga kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui"...

++ nama-nama syaitan dlm surah al-fatihah

al fatihah Pictures, Images and Photos

Assalamualaikum
Semoga boleh dimanfaatkan Al-Fatihah adalah satu rukun dalam solat,
apabila cacat bacaannya maka rosaklah solat.
Oleh itu perbaikilah
bacaannya dengan ilmu tajwid.
Bukan setakat bacaannya saja rosak malah
kita menyebut nama syaitan di dalam solat kita.
Berikut diperturunkan
nama syaitan laknat yang wujud didalam Al-Fatihah, sekiranya kita tidak
berhati-hati.

Nama syaitan
1.
DU LI LAH (bila dibaca tiada sabdu)sepatutnya DULILLAH
2.
HIR ROB (bila dibaca dengan sabdu)sepatutnya HI ROB
3.
KIYYAU (bila dibaca dengan sabdu)sepatutnya KI YAU
4.
KANNAK (bila dibaca dengan sabdu)sepatutnya KA NAK
5.
KANNAS (bila dibaca dengan sabdu)sepatutnya KA NAS
6) Iya (disebut tanpa sabdu) sepatutnya Iyya.
Iya bermaksud ’matahari’
Dalam ayat ke 5,jika salah bacaannya akan bermaksud "kepada
mataharilah yang kami sembah dan kepada matahari kami meminta
pertolongan"!!!!
7) SIROTHOLLAZI............. sehingga habis hendaklah dibaca tanpa
henti.
8) AMIN .
hendaklah mengaminkan Al-Fatihah dengan betul
iaitu AA...dua harakat, MIN.... 3 harakat, semoga Amin kita
bersamaan dengan Amin malaikat Insya-Allah.
semoga kita menjadi
orang yang sentiasa membaiki bacaannya.

Perhatian ;
Sebarkan hukum Allah walaupun satu ayat semoga kita mendapat
rahmatNya
Insya-Allah.
wassalam.


the holy quran Pictures, Images and Photos
-------------------------------------------------------------------------------------------------
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi juga kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui"...


Najibah Ali's Facebook Profile

Mari Me'release' tension~

To those yang mengantuk especially with this gloomy weather or yang tengah stress, pls do this simple exercise below :)

Selamat Mencuba!!

ni ala taichi sikit la… sebagai intro dan warming up..

tiru la macam ni… untuk melegakan bahu dan leher..

wa..wa..aaa

gerak kekanan kemudian ke kiri..

gerak ke kiri kemudian ke kanan

ikut je ler… jangan terpusing kepala udah la..

tepuk kuat kuat kat dahi.. ni untuk hilang mengantuk..

dah tu buat gerakan tangan dan badan… buat macam happy aje..

kemudian goyang2 kaki dan badan sikit… buat macam takde masalah…

buat secara agresif pula… jangan peduli apa orang lain kata..

hilangkan semua stress…

pusingkan kepala…

tengok muka kat cermin sambil goyang2.. lawa tak…

akhir sekali buat joget kucing…

--------------

kalau tak hilang juga stress tu ambil bantal kecik gi tidur bawah meja..

Sekian~

Jenguk..Jenguk...

Renungan Sejenak -

"Mahkota kemanusiaan ialah rendah hati." "Jangan memberi makanan kepada orang lain yang anda sendiri tidak suka memakannya." "Yang memimpin wanita bukan akalnya, melainkan hatinya."

People COME People GO ++ Promotion Link

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ PhotobucketBoycott Pictures, Images and PhotosPhotobucketFREE PALESTINE PhotobucketFREE PALESTINE Quran Auto ReciterSearch in Quran and Hadith
iluvislam